Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Kaitan Kekerasan dalam Pacaran dengan FTV: Sebuah Telisik

Gambar
Aku dan Ardina Rasti, duta Anti Kekerasan terhadap Perempuan Beberapa hari setelah aku diterima sebagai anak magang di Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), aku diberi tugas untuk meliput kegiatan konfrensi pers tentang Kekerasan dalam Pacaran yang dialami oleh Ardina Rasti. Rasti demikian ia dipanggil, mengalami pemukulan yang dilakukan oleh pacarnya sendiri, Eza Gionino. Kasus ini sempat heboh walau banyak pula yang sinis terhadap kasus ini. “Ah, palingan cari sensasi untuk promo film baru” kata mereka. Ardina Rasti kini menjadi duta anti kekerasan terhadap perempuan. Ia dianggap sebagai figur perempuan yang berani melaporkan kasus kekerasan dalam pacaran yang ia alami. Ia didaulat sebagai duta oleh Lembaga Bantu Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) yang mendampingi kasusnya. Sebagai duta, Ardina Rasti getol mengkampanyekan bahaya jeratan Kekerasan dalam Pacaran melalui media sosial. Beberapa hari selang ko